Personal Branding Blog

 


Personal Branding Blog

    Hidup ini seperti pensil yang lama kelamaan pasti akan habis tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan. Seperti yang kita lakukan malam ini, semoga kelak kita dapat meninggalkan kebaikan yang bararti.

    Mengutip dari Romeltea.com, personal branding merupakan salah satu manfaat blog, selain kegunaan lain seperti media ekspresi dan berbagi (sharing) pengalaman dan pengetahuan.  Ekspresi dan berbagi sebenarnya juga bagian dari personal branding. Dengan menuliskan pemikiran, gagasan, atau pengetahuan, seorang blogger sudah menunjukkan siapa dirinya, karakternya, keahliannya, hobinya, serta minat dan bakatnya (passion). 
    
    Untuk lebih jelasnya,  malam ini merupakan pertemuan ke- 22 kelas menulis Om Jay. Dengan suara yang lembut Bu Kangjeng sebagai moderator menyapa peserta menulis malam ini. Narasumber yang memberikan materi malam ini adalah Bapak  Namin AB Ibnu Solihin dengan tema Personal Branding Blog. 
 
    Namin AB Ibnu Solihin Founder motivatorpendidikan.Com, saat ini aktivitasnya sebagai Motivator dan Trainer Pendidikan, Ayah empat @anaktanpagadget, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen, Penggiat Pendidikan dan Blogger Pendidikan. Memiliki pengalaman memberikan training selama kurang lebih 15 tahun terutama dalam dunia  Pendidikan,  keahliannya pada bidang Personal Develompent, Public Speaking, Creative Teacher, Islamic Parenting, education and technology, Personal Branding, School Branding Potential Development dan Consultant of Islamic education. peserta trainingnya dari  berbagai kalangan mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Guru, Orang Tua Kepala Sekolah, Dosen,  Pimpinan Lembaga, Relawan, Remaja Masjid dan berbagai kalangan lainnya.  Pribadi yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani. 

    
    Sebagai pembuka materi, beliau memaparkan  bahwa membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan. Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya. Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

    Menulis konten kreatif di Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja 

     Istilah Brand dan BIranding, walau sepertinya mirip tapi sebenarnya memiliki perbedaan. Brand adalah merek yang dihasilkan melalui branding. Branding adalah proses atau strategi yang dilakukan untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media sosial yang kita miliki.

     Contoh membangun Bran dan Branding adalah sebagai berikut :
Contoh : Brand (Merek) Blog dan istagram motivatorpendidikan.com :
1.    Nama Blog dan Instagram : motivatorpendidikan.com
2.    Identitas (Logo dan tulisan dominan warna merah, yang mencerminkan nilai semat)
3.    Fokus pada dunia pendidikan ( Training, Seminar dan Worksop)
4.    Fokus Materi ( Training Guru Kreatif, Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan 
       Mahasiswa, Branding Sekolah)
5.    Konten tulisan berisi artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training.

    Contoh : Strategi yang dilakukan dalam membangun Branding Blog dan istagram motivatorpendidikan.com dengan cara :

1.    Membuat blog dan media sosial yang mudah dibaca dan diingat oleh orang yaitu 
       motivatorpendidikan.com
2.    Mengisi konten Blog dan Media sosial dengan tulisan – tulisan yang berkaitan 
       dengan dunia pendidikan, sehingga segmentasi jelas, bahwa pembaca yang akan 
       berkunjung adalah mereka yang membutuhkan konten tersebut.
3.    Membuat poster dan video yang berkaitan dengan motivasi pendidikan.
4.    Membuat kaos yang bertuliskan motivatorpendidikan.com
5.    Mengadakan pelatihan Gratis dari motivatorpendidikan.com sebagai sarana 
       memperkenal Brand (merek)
6.    Mengadakan perlombaan menulis buku yang diselenggarakan oleh 
       motivatorpendidikan.com
7.    Membagikan secara gratis ribuan video pendidikan kepada para follower atau peserta 
       kegiatan seminar.

    Unsur-unsur dalam branding berikut contoh diantaranya adalah:

a. Nama merek atau brand : Motivatorpendidikan.com
b. Logo (Tulisn dan Logo ).
c. Tampilan visual Blog dan Medsos (lihat website motivatorpendidikan.com, Simple, 
    informati dan SEO Friendly).
d. Juru bicara (Namin AB Ibnu Solihin : Founder motivatorpendidikan.com).
e. Suara (Memiliki ciri khas ketika membuka sebuah training).
f. Slogan/Tagline/Akronim: Tecaher Learning Partners).

    Jika kita sudah berhasil membangun Branding, maka kita sebagi founder secara personal juga terbangun brandingnya, maka dikenal dengan istilah personal branding. Public akan mengenal dari merek kita, cara bicara kita, pembawaan kita saat menyampaikan seminar, dan cara berpakaian.

    Di akhir paparannya beliau menegaskan bahwa :

  • Teruslah bersemangat untuk menulis melalui Blog dan Media Sosial.
  • Luruskan niat untuk berbagi kebaikan.
  • Tidak ada hasil yang instan, semua butuh proses perjuangan.
  • Apa yang kita tulis hari ini, kelak kita akan menuai hasilnya.
  • Teruslah menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakan dan meneladani.


Salam Literasi dari Lebak
Endah Hamidah
Jumat, 4 Juni 2021
Pertemuan ke- 22
Resume ke- 15
Gelombang 18
Narasumber : Namin AB Ibnu Solihin
Moderator    : Sri Sugiastuti

Komentar

  1. Kalimat pembuka yang menyentuh ๐Ÿฅฐ

    BalasHapus
  2. Hayooo tetap semangat, masih ada kesempatan untuk meneruskan resume sampai 20.
    Pasti nyampe.

    BalasHapus
  3. Suka sekali paragraph awal. Merasuk ke sanubari. Mantul sekali tulisannya.

    BalasHapus
  4. Mantul resumenya. Semangat terus bu..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Langkah Menyusun Buku

Perjalanan Silaturahim Mengasyikan