Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Kupas Tuntas Penerbit Mayor

Gambar
Kupas Tuntas Penerbit Mayor     Teriknya mentari tidak menyurutkan semangat saya untuk mengikuti pelatihan menulis PGRI siang ini. Angan-angan menjadi penulis dan menerbitkan buku menjadi motivasi saya untuk mewujudkannya. Kali ini merupakan pertemuan ke-11 resume ke- 7 saya. Pada kesempatan ini yang menjadi moderator yaitu Pak Bambang Purwanto dengan  narasumber Pak Edi S. Mulyanta. Seperti biasa Mr.Bam`s sapaan akrab moderator menyapa peserta pelatihan dengan ramahnya. Kemudian mempersilakan Bapak Edi yang hebat dan luar biasa ini untuk memaparkan materinya yaitu Penerbit Mayor.      Bapak Edi S. Mulyanta adalah seorang direktur publikasi CV. Andi Publishing. Salah satu walikota penerbit yang tergabung dalam aplikasi IKAPI. Beliau memaparkan pengalamannya termasuk suka dukanya di Majalan Dunia. Di samping adanya tantangan dan rintangan, tentu masih ada peluang yang terselip di sana.       Bapak Edi menuturkan bahwa dunia penerbitan, akhir-akhir ini dihadapkan pada berbaga

Teknik Memasarkan Buku Ala Om Jay

Gambar
Teknik Memasarkan Buku Ala Om Jay      Mempunyai sebuah buku, yang merupakan karangan sendiri lalu terbit dan beredar ke seluruh penjuru  negeri, adalah cita-cita sebagian orang termasuk saya. Maka, berawal dari jadi peserta   pelatihan menulis PGRI gelombang 18, termotivasi untuk mengikuti jejak para senior terdahulu yang sudah berhasil menerbitkan buku. Semoga mimpi menjadi penulis hebat dan melahirkan buku menjadi kenyataan, Aamiin.     Menurut pendapat sebagian orang bahwa menulis itu gampang-gampang susah. Menjualnya lebih susah lagi. Kini kebimbangan itu mulai menemukan titik terang. Pada kesempatan yang baik ini Om Jay sebagi narasumber, dan Bpk. Sucipto adi sebagai moderator, akan mengupas tuntas bagaimana Teknik Memasarkan Buku.      Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta,  28 Oktober 1970 . Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pasca

Mengasah Mental dan Naluri Penulis

Gambar
Mengasah Mental dan Naluri Penulis           Teriknya sang surya siang ini sangat terasa sampai ke ruangan tengah rumahku. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul 13.15 WIB. Teringat bahwa hari ini merupakan jadwal kelas menulis PGRI yang dipelopori oleh Om Jay. Kubuka laptop dan kulihat grup WA Belajar Menulis gelombang 18 sudah dimulai. Moderator handal yaitu Bu Aam Nurhasanah sudah menyapa peserta dan mempersilakan narasumber untuk mengisi kegiatan kelas menulis siang ini.       Pada pertemuan ke- 9 ini narasumber yang muda nan cantik jelita, dengan sejuta talenta. Beliau adalah Ditta Utami, S.Pd. Gr. Saking muda dan cantiknya narasumber ini, Bu Aam pun menyapa beliau dengan panggilan Neng Ditta. Tema yang akan disampaikan oleh Neng Ditta kali ini adalah "Mental dan Naluri Penulis." Neng Ditta ini alumni jebolan  kelas menulis gelombang 7 yang bukunya tembus ke penerbit mayor.  Pengalamannya menjadi moderator dan narasumber di kelas menulis ini pun sudah tidak di

Meraih Buku Menjadi Mahkota Penulis dan Muara Tulisan

Gambar
Meraih  Buku Menjadi Mahkota Penulis dan Mu  ara Tulisan     " Buku muara tulisan. Sungguh sangat disayangkan luasnya karya tulis nan terserak tidak dihimpun dalam sebuah buku. Buku menyiratkan keabadian. Mewakili penulis sepanjang zaman. Itulah saya menguatkan diri , menjelaskan, menghitung di kompasiana sehingga terbitlah ke 37 dalam kurun waktu 10 tahun lebih"     Kutipan di atas diambil dari salah satu tulisan Bapak Tamrin Dahlan, SKM, M.Si. Menarik bukan? Dilihat dari temanya saja sudah menarik. Bagaimana dengan paparannya nanti, pasti lebih menarik dan menginspirasi.     Siang ini alhamdulillah merupakan pertemuan ke- 8 pelatihan menulis gelombang 18. Pelatihan kelas menulis PGRI yang dipelopori oleh Om Jay akan dimulai. Bu Ditta Widya Utami sebagai moderator membuka acara ini dengan antusias. Kemudian Bu Ditta menyapa pemateri hari ini yaitu Bapak Tamrin Dahlan, SKM, M.Si.  Dengan tema Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan. Diusia yang  sudah tidak muda lagi narasum

Menerbitkan Buku di Penerbit Indie kini Semakin Mudah

Gambar
Menerbitkan Buku di Penerbit Indie Kini Semakin Mudah      Sejatinya menerbitkan buku merupakan  impian bagi setiap peserta kuliah kelas menulis Om Jay. Khusunya bagi saya yang merupakan penulis pemula juga bercita-cita untuk bisa menulis dan menerbitkan buku. Terbesit di benak saya bahwa menerbitkan buku itu sangat sulit. Tapi mudah-mudahan setelah mengikuti kuliah kelas menulis Om Jay bisa merubah pola pikir saya. Bahwa menerbitkan buku itu kini semakin mudah terutama di penerbit Indie.     Waktu pun begitu cepat berlalu. Siang ini merupakan pertemuan ke-7 gelombang 18.  Senin, 19 April 2021 kuliah menulis Om Jay dimulai. Narasumber kali ini adalah Rainmundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Beliau adalah seorang sosok muda yang luar biasa dengan segudang prestasinya. Beliau tidak sendiri tapi ditemani oleh moderator yang bernama Sucipto Ardi.  Seperti biasa narasumber menyapa peserta dengan ramahnya. Ucapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat lahir batin sehingga pada

Membukukan Hasil Resume yang Menarik

Gambar
  Membukukan Hasil Resume yang Menarik      Hari ini kegiatan menulis merupakan pertemuan ke-6. Moderator yang  memandu kegiatan menulis yaitu Bu Kanjeng. Sedangkan narasumber dalam kegiatan menulis kali ini yaitu teman saya Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. Sebenarnya narasumber kali ini sudah tidak asing lagi bagi saya. Karena dengan beliau saya sering kumpul bareng terutama dalam kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Wilbi 03 Kabupaten Lebak. Narasumber lulusan S1 STKIP Setia Budhi Rangkasbitung ini berkiprah di dunia pendidikan dan menjadi Kepala Sekolah di SMPS Mathla UI Hidayah Cipanas. Segudang prestasi pun sudah beliau torehkan setelah mengikunti kelas pelatihan menulis bersama Om Jay. Selain menjadi juara satu blogger PGRI tingkat nasional, beliau pun sudah menerbitkan 15 buku baik solo maupun antologi. Sosok yang luar biasa dan energik juga sangat bersemangat ketika menyampaikan materi ataupun menjadi moderator.       Pengalaman beliau pun saya alami sekarang ini. Merasa sangat bingung ketik

Pengenalan Penerbit Indi

Gambar
     Bulan Romadhan adalah bulan penuh berkah. Itulah kalimat yang tidak asing lagi di telinga kita. Di bulan inilah awal menulis saya pada gelombang ke-18. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik dan penuh berkah. Terik mentari siang ini memicu semangat saya dalam mengikuti kuliah kelas belajar menulis pertemuan ke- 5 pada hari Rabu, 14 April 2021. Tepatnya pukul 13.00 WIB, kuliah kelas menulis pun dimulai dan dibuka oleh Ibu Sri Sugiastuti yang biasa akrab disapa dengan Ibu Kangjeng. Dengan moderator Pak Bambang Purwanto alias Om Bam`s yang langsung menyapa peserta kuliah menulis siang ini. Narasumber kali ini adalah Bpk. Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bpk Mukminin ini akrab dipanggil Cak Inin. Pada siang ini beliau menyampikan materi Pengenalan Penerbit Indi (Penerbit Independen).   Menurut Caik Inin, ada 5 tahapan dalam menerbitkan buku: 1. Pra Writing      Pada ta

Perjalanan Silaturahim Mengasyikan

Gambar
     Sabtu, 27 Maret 2021 saya merasa bersemangat, karena saya bersama teman-teman mengadakan reuni di Pantai Kalapa Warna Malingping. Sungguh suatu nikmat untuk kami, karena masih bisa berkumpul dan diberikan kesehatan. Sehingga kami bisa melepaskan rindu yang menggunung.        Berbagai aktivitas membuat kami sulit bertemu hanya sekedar bersilaturahim. Tapi alhamdulilah kemarin kami bisa berkumpul bersama alumni SMPN 1 Cipanas angkatan 86. Kami sepakat memberikan nama angkatan 86 dengan sebutan Heben, yang artinya Hebat Benar. Terbukti filosopi tersebut dapat kami buktikan dari berbagai kegiatan rutin 3 bulan sekali.  Yaitu mengadakan pengajian rutin, dan Halal Bihalal yang sudah kami lakukan setiap tahun.        Kegiatan wisata yang kami lakukan sekarang, merupakan kegiatan pertama kali ke tempat wisata.   Alhamdulilah berkat teman saya Bu Hajah Nina dan Bapak Haji Ase,  yang luar biasa sudah menjadi donatur hebat dalam acara itu. Saya dan teman-teman sangat bersyukur. Ma