Postingan

Cara Mudah Mengembangkan Tulisan Non Fiksi

Gambar
Cara Mudah Mengembangkan Tulisan Non Fiksi "Ikatlah Ilmu dengan Tulisannya" (Ali bin Abi Thalib )      Kutipan di atas tersirat sebuah nasihat untuk kita bahwa ilmu harus dicari dan membaca adalah salah satunya. Karena itu kita harus memiliki agar berkemampuan untuk menyediakan sarana baca. Dan itu adalah buku. Berdasarkan isinya, buku digolongkan menjadi dua yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.     Sejatinya s etiap orang sudah tentu punya pendapat sendiri, ada yang mengatakan bahwa menulis itu butuh bakat, ada yang mengatakan menulis itu bisa dilakukan siapa saja, ada yang bilang menulis itu mudah. Intinya tidak ada pendapat yang baku. Semua orang berhak mengemukakan pendapat selagi masih dalam jalur yang benar dan memberikan dampak positif bagi orang lain.     Seorang penulis memang bebas untuk menulis apa pun, baik fiksi atau non fiksi. Tidak ada yang melarang. Seorang sastrawan menulis tulisan ilmiah dan tidak ada yang melarang juga seorang wartawan menulis novel. Tidak

Menulis Semudah Ceplok Telur

Gambar
Menulis Semudah Ceplok Telur      Malam ini malam terakhir pelatihan menulis gelombang 18 yang diprakarsai oleh Om Jay. Tiada kata seindah doa untuk peserta gelombang 18 semoga dalam menggapai asa menjadi penulis bisa terwujud. Aamiin. Terima kasih yang tak terhingga khususnya buat Om Jay beserta  crew nya yang tiada henti memotivasi dan menginspirasi untuk selalu menulis dan menulis. Masih teringat dibenak saya kata-kata motivasi untuk selalu menulis dari Om Jay. 1. "Menulislah tiap hari dan buktikan apa yang terjadi." 2. "Biarkan tulisanmu menemukan takdirnya sendiri." 3. Menulis itu seperti pipis dan pup, kerjakan, nikmati, dan lupakan." Semoga ilmu yang beliau tularkan menjadi amal jariah yang selalu terus mengalir.    Malam ini narasumber yang hebat Ibu Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H, akan mengusung tema   Menulis Semudah Ceolok Telor.  Ditemani oleh moderator jebolan gelombang 18 sekaligus sebagai ketua kelas yaitu Ibu Maesaroh, M.Pd.     Terbayang

Blog Sebagai Sarana Belajar dan Mengajar

Gambar
Blog Sebagai Sarana Belajar dan Mengajar      Long live Education, belajar sepanjang hayat merupakan belajar yang tidak mengenal waktu, tua atau muda. Dengan berprinsip belajar selama nyawa masih dikandung badan. Kapan pun, di mana pun, dan dengan siapa pun kita harus belajar. Belajar sepanjang hayat memberikan keleluasaan dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya.  Blog merupakan salah satu media untuk belajar bahkan mengajar.     Begitu juga dengan narasumber malam ini, Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M,. CTMP mengusung tema yang berkaitan dengan statement di atas "Blog adalah Sarana Mengajar dan Belajar". Seperti biaasa acara dibuka oleh moderator yang tidak asing lagi di kelas menulis gelombang 18 yaitu Bu Aam Nurhasanah, S.Pd   Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP. Lahir di Kediri, 12 September 1966. Lulusan S1 Bahasa Inggris di UIA (Universitas Islam Assyafiiyyah) Pondok Gede dan S2 MSDM di UPN Veteran Jakarta. Berpangkat Mayor TNI AL. Dinas pertama di Disminpersal

Cara Mudah Menulis Buku Autobiografi

Gambar
  Cara Mudah Menulis Buku Autobiografi      Seperti Peribahasa "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama." Artinya setiap orang yang sudah mati pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia. Itulah peribahasa yang mungkin sesuai dengan pembahasan materi kuliah menulis gelombang 18 malam ini. Menurut narasumber, kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan kita. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita,  anak  cucu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah  berharga. Menulislah  buku  biografi  sebelum ajal menjemput , agar namamu dikenang  anak  cucumu  da

Menulis Itu Mudah

Gambar
  Menulis Itu Mudah "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di  dalam masyarakat dan dari sejarah.  Menulis adalah bekerja untuk keabadian." ( Pramoedya Anata Toer )     Saya berharap setelah membaca tulisan ini akan termotivasi untuk membaca dan menulis. Setiap orang sudah tentu punya pendapat sendiri, ada yang berpendapat  bahwa menulis itu mudah, ada yang berpendapat menulis itu sulit. Memang benar menulis itu mudah, akan tetapi menulis yang berkualitas dan enak dibaca itu yang tidak mudah. Termasuk saya sendiri sebagai penulis pemula, sampai saat ini setelah berkecimpung di grup kelas menulis Om Jay, saya masih terus belajar bagaimana caranya agar tulisan yang saya buat dapat memberikan manfaat sekaligus enak dibaca.     Sepertinya harapan saya untuk selalu menulis dan merubah mindset dari menulis itu sulit akan berubah   menjadi   menulis itu mudah akan menemukan titik terang. Karena malam ini seorang narusumber hebat yang sudah

Personal Branding Blog

Gambar
  Personal Branding Blog     Hidup ini seperti pensil yang lama kelamaan pasti akan habis tetapi meninggalkan tulisan-tulisan yang indah dalam kehidupan. Seperti yang kita lakukan malam ini, semoga kelak kita dapat meninggalkan kebaikan yang bararti.      Mengutip dari Romeltea.com, personal branding merupakan salah satu manfaat blog, selain kegunaan lain seperti media ekspresi dan berbagi ( sharing ) pengalaman dan pengetahuan.  Ekspresi dan berbagi sebenarnya juga bagian dari  personal branding.  Dengan menuliskan pemikiran, gagasan, atau pengetahuan, seorang blogger sudah menunjukkan siapa dirinya, karakternya, keahliannya, hobinya, serta minat dan bakatny a (passion).           Untuk lebih jelasnya,  m alam ini merupakan pertemuan ke- 22 kelas menulis Om Jay. Dengan suara yang lembut Bu Kangjeng sebagai moderator menyapa peserta menulis malam ini. Narasumber yang memberikan materi malam ini adalah Bapak  Namin AB Ibnu Solihin dengan tema Personal Branding Blog.         Namin AB Ibn

Komitmen Menulis di Blog Ala Pak Dedi Dwitagama.

Gambar
Komitmen Menulis di Blog Ala Pak Dedi Dwitagama "Menulis itu perkara mudah namun komitmen untuk menulis itu yang paling susah" (Khairul Azan)     Menjaga komitmen dan semangat untuk selalu menulis tentu menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Komitmen tersebut harus terus  dijaga supaya apa yang sudah kita kerjakan tidak berakhir sia-sia. Artinya kita tidak akan berhenti menulis sebelum buku yang kita inginkan berhasil diterbitkan. Terlebih lagi buku yang kita buat dapat diterima oleh hal layak dan mendapatkan kesan positif dari publik.     " Blog" merupakan  salah satu media untuk menuangkan tulisan kita.  Tentu saja menulis di blog pun harus dijaga komitmenya, agar apa yang kita tuliskan bermafaat bagi orang lain. Salah satu cara agar menjaga komitmen menulis di blog  yaitu mengikuti pelatihan atau workshop kepenulisan. Nah, bagaimana trik agar komitmen menulis di blog tetap intens? Malam ini pelati