Meraih Buku Menjadi Mahkota Penulis dan Muara Tulisan


Meraih  Buku Menjadi Mahkota Penulis dan Mu ara Tulisan

    "Buku muara tulisan. Sungguh sangat disayangkan luasnya karya tulis nan terserak tidak dihimpun dalam sebuah buku. Buku menyiratkan keabadian. Mewakili penulis sepanjang zaman. Itulah saya menguatkan diri , menjelaskan, menghitung di kompasiana sehingga terbitlah ke 37 dalam kurun waktu 10 tahun lebih"

    Kutipan di atas diambil dari salah satu tulisan Bapak Tamrin Dahlan, SKM, M.Si. Menarik bukan? Dilihat dari temanya saja sudah menarik. Bagaimana dengan paparannya nanti, pasti lebih menarik dan menginspirasi.
    Siang ini alhamdulillah merupakan pertemuan ke- 8 pelatihan menulis gelombang 18. Pelatihan kelas menulis PGRI yang dipelopori oleh Om Jay akan dimulai. Bu Ditta Widya Utami sebagai moderator membuka acara ini dengan antusias. Kemudian Bu Ditta menyapa pemateri hari ini yaitu Bapak Tamrin Dahlan, SKM, M.Si.  Dengan tema Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan.
Diusia yang  sudah tidak muda lagi narasumber kita siang ini alhamdulillah dalam keadaan sehat wal afiat. Menurutnya sehat bukan segalanya namun tanpa kesehatan semuanya menjadi tidak berarti. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan sehingga bisa beraktivitas sebagaimana mestinya. 
    Sebelum melanjutkas ke materi, Bu Ditta memperkenalkan narasumber yang luar biasa ini.
H. Thamrin Dahlan M.Si adalah alumni Pasca Sarjana UI.di Tempino Jambi 7 Juli 1952.
Bu Ditta pun menyapa narasumber dengan panggilan Pak Haji.
Pak Haji merupakan Purnawirawan Polri terakhir bertugas sebagai Direktur Pasca Rehabilitasi BNN, Pangkat beliau waktu itu Kombes Pol. Selain itu beliau juga merupakan Dosen dan Penulis serta Pendiri Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Beliau bertempat tinggal di Kel. Dukuh Kramatjati Jakarta Timur.  Mulai aktif menulis sejak 2010 telah menerbitkan 37 Judul Buku.  Saat ini Fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya. YPTD telah menerbitkan 210  Judul Buku. Subhanallah luar biasa karya-karya Pak Haji ini memang  sangat menginsipirasi.

Siang ini Pak Haji melanjutkan paparannya. Bahwa tulisan-tulisan itu ibarat air mengalir. Tetes demi tetes bergabung menjadi satu, mengalir jauh mencari tempat terendah akhirnya bermuara di lautan. Itulah Buku. Sejatinya buku adalah kumpulan tulisan nan terserak. Sebaiknya karya gemilang, olah pikir perlu diselamatkan menjadi kitab.

Semua Orang Bisa Menulis
  • Ketika Anda bisa berbicara maka Anda otomatis anda bisa menulis
  • Menulis sesungguhnya pekerjaan memindahkan apa yang diucapkan ke dalam peralatan tulis menulis.
Katagori Artikel / Tulisan

1. Artikel deskriptif.
Hanya sebatas menggambarkan atau melaporkan ( to describe ). Azas 5 W + 1 H / tidak memecahkan masalah.
2. Artikel Eksplanatif
Menjelaskan, menerangkan dan mengupas permasalahan secara mendalam/ilmiah. Objetif dan bertanggung jawab.
Karya ilmiah : skripsi/tesis/disertasi/jurnal
Opini : Ipoleksosbudhankam
3. Fiksi 
Kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari seni.
(Puisi, Novel, Cerbung, Cerpen, Pantun)

Metode Menulis Sekali Duduk Jadi
  • Upayakan tidak meninggalkan tulisan
  • Hiraukan Kesalahan ketik
  • Ketika blank. Tinggalkan paragraf masuk ke paragraf baru
  • Baca berulang-ulang pada proses edting
  • Sebagai pemula cukup 5 paragraf
  • Bersegera posting di medsos 
Menulis Pendek-Pendek
  • Upayakan maksimal 9 kata dalam satu kalimat
  • Bahasa bicara seperti tutur kata
  • Mudah dimengerti / pahami
  • Runtut tidak menjelimet
Keajaiban 3 Rahasia Jurnalis

1. Ternyata setiap tulisan memiliki Roh. Roh dalam artianya tulisan hidup dengan syarat karya                     ketik disyiarkan ke media sosial. Ketika tulisan dibaca apalagi diberi komentar ( terlepas                         tanggapan baik atau cemooh ) maka Anda sudah berhasil jadi penulis non buku harian.
2.  Biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri. Biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya         
     ( Buya Hamka ) 
3.  Surprise tak terduga.

Cara menerbitkan buku secara gratis di Yayasan Pusaka Tamrin Dahlan

    Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) komitmen membantu para penulis menerbitkan Buku Perdana ber ISBN tanpa biaya. Prosedur sangat sederhana dalam waktu 14 hari buku terbit.

Ada 3 program YPTD.  
1. Pertama Penulis telah memiliki Naskah Buku. 
2. Penulis aktif posting tulisan di website YPTD terbitkan bukugratis.id setelah terkumpul 40                      artikeal maka akan buku akan diterbitkan. 
3. YPTD menerbitkan buku ontologi berupa kumpulan tulisan yang diposting dalam 1 bulan

Di akhir materi Pak Haji yang luar biasa ini menguatkan bahwa : 
Buku adalah Mahkota Seorang Penulis.  Laiknya seorang Raja , beliauu diakui sebagai Penguasa karena mengenakan Mahkota di dikepalanya. Mahkota itulah bentuk pengakuan resmi dari rakayatnya.  Analog dengan Seorang penulis tanpa memiliki buku maka belum bisa dikatakan sebagai seorang seorang penulis sejati.



Endah Hamidah
Rabu, 21 April 2021
Resume ke- 4
Materi          : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan
Narasumber : Bapak Haji Tamrin Dahlan, SKM, M.Si
Menulis Gelombang 18




Komentar

  1. Waah luarbiasa bunda cetaaaarr resumenya😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bu...jd malu ih, msh bnyak kekurangannya bu.
      Resume Bu May lebih cetarrr lg...🤗

      Hapus
  2. kereeen.bunda endah....mantap...👍😊🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu...walaupun msh banyak kekurangan.

      Hapus
  3. TOP... langsung meluncur💃🤝🌹

    BalasHapus
  4. Hehe...pengen kaya buah pena ilalang yg cetar membahana🤗

    BalasHapus
  5. mantap buu .... lengkap, rapi pula. semangaaattt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bu...walupun blm bisa sekeren resume punya ibu eunike

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Sarana Belajar dan Mengajar

Cara Mudah Mengembangkan Tulisan Non Fiksi

Komitmen Menulis di Blog Ala Pak Dedi Dwitagama.