Cara Mudah Menulis Buku Autobiografi

 


Cara Mudah Menulis Buku Autobiografi

    Seperti Peribahasa "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama." Artinya setiap orang yang sudah mati pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia. Itulah peribahasa yang mungkin sesuai dengan pembahasan materi kuliah menulis gelombang 18 malam ini. Menurut narasumber, kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan kita. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita,  anak  cucu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah  berharga. Menulislah  buku  biografi  sebelum ajal menjemput , agar namamu dikenang  anak  cucumu  dan orang-orang  setelahmu.  

    Awalnya saya mengira bahwa hanya orang-orang populer dan mempunyai jasa-jasa bagi negeri ini yang bisa ditulis dalam buku biografi. Ternyata pendapat itu keliru. Karena menurut narasumber bahwa sukses itu bukan hanya milik orang kaya, belajar itu tidak harus pada orang ternama, tapi pada siapa saja yang di situ ada hikmah. Termasuk menulis buku  biografi, siapa saja boleh menulis. Tulisan kita akan menemui takdirnya masing-masing.

    Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. malam ini akan memaparkan tema "Menulis Buku Autobiografi. Dengan moderator Ibu ketua menulis gelombang 18, yaitu Ibu Maesaroh, M.Pd.

Suparno, S.Pd., M.Pd. Lahir di Magetan, 25 Juli 1966. Beliau menjabat sebagai Kepala SMP 2 Karangrejo, Magetan. Riwayat pendidikan beliau D III ( IKIP Surabaya, Tahun 1989 ), S1 ( Universitas Widya Mandala, Madiun Tahun 1996 ), S2 ( UNIPA Surabaya Tahun 2008 ). Selain sukses dalam pendidikan dan karir yang cemerlang beliau juga sukses dalam menerbitkan buku. Dalam bukunya beliau menuliskan hal-hal yang bersifat motivasi. Seperti motivasi ibadah, bekerja dan belajar. Selain itu beliau juga sudah menulis buku autobiografinya yang berjudul " Perjuangan Hidupku "



    Mengawali paparannya sebagai motivasi beliau mengutip tulisan dari rektor IKIP Surabaya bernama Prof. Dr. Budidarma dalam tulisannya beliau menuliskan " Kita ini orang-orang biasa maka untuk mencapai sukses, harus berjuang luar biasa, belajar luar biasa, bekerja luar biasa dan berdoa luar biasa"Sebenarnya bukan hanya anak cucu yang akan bisa belajar dari buku autobiografi tapi siapa saja yang membaca dan siap mendapatkan tambahan pengetahuan atau pengalaman maka mereka juga akan bisa belajar dari buku yang merupakan amal jariyah yang apabila kita sudah meninggal kemudian buku kita dibaca oleh banyak orang. Orang membaca buku kita akan terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang baik seperti rajin bekerja, rajin belajar, banyak berdoa, maka kita juga akan mendapatkan pahala.

    Oleh karena itu dalam buku biografi tulislah cerita-cerita dari kehidupan  yang mengispirasi, memotivasi bagi pembacanya bukan sekedar cerita perjalanan kehidupan  saja tapi di dalamnya ada kata-kata hikmah yang bisa dipetik dan bisa mengispirasi bagi pembacanya.

    Menurut beliau cara menyusun buku biografi itu mudah sekali karena apa yang akan kita tuliskan itu sebenarnya sudah pernah kita alami. Hanya saja mungkin informasi itu sudah tertutup ingatan-ingatan atau kejadian-kejadian yang lain.
Menurut para pakar menulis, seorang penulis itu bisa menuliskan apa yang dilihat, apa yang didengar, apa yang dialami. Dan menulis buku buografi ini menulis apa yang dialami sehingga lebih mudah dan cocok sekali bagi penulis pemula.

    Sebaiknya sebelum menulis buku autobiografi bacalah terlebih dahulu buku biografi orang ternama dari hasil membaca tersebut kita bisa mengetahui apa saja yang baik untuk dituliskan di dalam buku biografi itu. Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  kita memiliki  pembanding yang baik. Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita. Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

Langkah-langkah menulis buku autobiografi 
1. Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan.
    Misalnya  dimulai  dari  masa-masa sekolah TK, SD,SMP,SMA,  kuliah,  bekerja, menikah,  punya        anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri.      Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan        pahit, kenangan indah  dsb.
    Membangun rumah,  mantu, punya cucu,  aktif di organisasi, nonton wayang,  ikut        bela diri,            main musik. Pokoknya  banyak  sekali  yang  bisa  kita tuliskan.
2. Membuat  jadwal  menulis. 
    Taatilah  jadwal  yang telah  dibuat.
3. Menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb
4. Mulai  menulis per outline. Atau per judul.
    Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan terus menulis  sampai       selesai. Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan  akal budi  dari hasil merenung yang dalam         maka pikiran  kita  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.
5. Menentukan judul.
6. Melakukan Editing mulai dari awal hingga akhir.
    Mintalah  orang  lain  yang  dipercaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata          bahasa  dan lain-lain.
7. Membuat Cover.
8. Membuat kata pengantar.
9. Mengirim ke penerbit.
    Kirimkan  ke penerbit  yang  di percaya  memberikan  keberuntungan, cetakannya  bagus, harga              terjangkau  dll.

    Dalam menulis buku biografi tidak ada batasan tertentu atau kode etik yang  penting  tidak ada unsur  sara, tidak  menjelek-jelekkan  orang lain yang membuat tersinggung  sehingga  lecet  hatinya dan  luka persaannya. Tulislah  yang mengandung hikmah saja,  karena buku  kita akan  dibaca  orang hingga hari kiamat.
 
    Mengemas tulisan pada buku biografi agar tidak seperti curhatan hati  namun bisa menjadi pelajaran hidup bagi yang membacanya sebenarnya tidak ada ketentuan, yang penting menarik, ada hikmah bagi pembacanya berupa ilmu. Motivasi  bagi penulis buku  autobiografi,  Dia akan berjuang  menjalani  hidup  dengan perbuatan  yang baik, yang suatu  saat akan dituliskan  dalam buku  biografinya.

     Sukses itu bukan milik orang kaya, jika ingin menulis autoboigrapi menulislah sebagai bentuk hadiah untuk diri sendiri. Tulislah perjalanan hidup kita yang amat penting. Agar kita menjadi inspirasi untuk orang lain. Seperti kisahnya Chairul Tanjung.

    Jangan  menunggu  populer  baru menulis,  karena banyak orang populer  karena menulis  juga,  Empu Walmiki,  JK Rowling,  Omjay, Mas Dr. Naim,  Mas Dr. MUCH  Khoiri , Pak Kyai Akbar  , Mas Dr. Imron  dll.



Salam Literasi dari Lebak
Endah Hamidah
Senin, 14 Juni 2021
Pertemuan ke- 26
Gelombang 18 
Resume Ke- 18
Narasumber : Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd
Moderator    : Maesaroh, M.Pd.
    
    


Komentar

  1. Mantap ibu, tulisan rapi, sukses terus ke depan, tetap semangat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bu...sukses juga buat bu Eti๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus
  2. Menginspirasi tulisannya bu Endah. Apalagi paragraf awal. Mantul bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bu okmi sdh mampir...๐Ÿ™๐Ÿป

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Sarana Belajar dan Mengajar

Cara Mudah Mengembangkan Tulisan Non Fiksi

Komitmen Menulis di Blog Ala Pak Dedi Dwitagama.